Tegang! Fraksi PKS Tolak Mentah-mentah Calling Visa Israel

11 Desember 2020 22:10

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyoroti kebijakan pemerintah perihal pemberian visa elektronik (E-Visa) untuk warga negara subjek “calling visa” bagi Israel.

Sukamta meminta pemerintah untuk berhati-hati lantaran kebijakan tersebut bisa mengarah ke normalisasi hubungan dengan Israel.

BACA JUGAKebijakan Jokowi Makin Ngeri, Buka Calling Visa untuk Israel  

“Pemerintah Indonesia jangan kompromi, jangan mengarah kepada berteman dengan Israel,” kata Sukamta saat interupsi dalam Rapat Paripurna DPR RI seperti dikutip Antara, Jumat (11/12).

Sukamta menilai Indonesia seharusnya mengisolasi Israel dengan tidak membuka hubungan apapun. Pasalnya, pemberian visa tersebut bisa memberi ruang pertemanan bagi kedua negara.

Dia lantas mengingatkan amanat konstitusi untuk mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa dan memperjuangkan perdamaian abadi berdasarkan kemerdekaan.

“Saya berharap sikap pemerintah Indonesia terus konsisten menghapuskan penjajahan di dunia dan membela negara yang masih dijajah. Satu-satunya negara yang terjajah sekarang adalah Palestina,” imbuhnya.

Politisi PKS itu berharap Indonesia tidak melakukan kompromi terkait kebijakan visa tersebut walaupun dengan alasan untuk mencari investasi.

BACA JUGAPemerintah RI Buka Kembali Permohonan Calling Visa bagi WNA

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama Kemenkumham Heni Susila Wardoyo mengatakan pelayanan e-visa untuk negara subjek “calling visa” sudah berlangsung sejak 2012.

Namun, pihaknya memastikan layanan tersebut diberlakukan dengan persyaratan ketat karena diberikan bagi warga negara yang dinilai memiliki tingkat kerawanan tertentu.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co