GenPI.co - Varian baru virus corona Inggris dilaporkan menyebar lebih cepat sekarang dan telah ditemukan di setidaknya 60 negara, 10 lebih banyak dibandingkan dengan minggu lalu.
Dengan jumlah kematian global sekarang sudah melampaui dua juta, dan varian baru dari virus yang menyebabkan keprihatinan yang mendalam, negara-negara di seluruh dunia bergulat dengan cara memperlambat infeksi sampai vaksin tersedia secara luas.
BACA JUGA: 400 Ribu Warga AS Meninggal Akibat Corona, Ini Janji Biden
Belum lagi strain Afrika Selatan, 501Y.V2, yang seperti di Inggris diyakini lebih menular tetapi tidak tampak lebih mematikan, sekarang telah dilaporkan di 23 negara dan wilayah.
Dilansir aljazeera, Rabu (20/1/2021), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa jumlah kematian baru naik ke rekor tertinggi 93.000 selama tujuh hari sebelumnya, dengan 4,7 juta kasus baru selama periode yang sama.
Strain Inggris sendiri pertama kali terdeteksi pada pertengahan Desember, oleh WHO diperkirakan 50-70 persen lebih menular dari pada aslinya.
Strain tersebut memiliki mutasi yang sama, yang disebut N501Y. Ini adalah sedikit perubahan pada salah satu titik protein lonjakan yang melapisi virus. Perubahan itu diyakini menjadi alasan strain ini dapat menyebar dengan mudah.
Sementara itu, sebagian besar vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia melatih tubuh untuk mengenali protein lonjakan itu dan melawannya.
Pfizer dan mitra Jerman BioNTech mengatakan vaksin mereka efektif melawan mutasi yang ditemukan pada varian virus Inggris.
Kedatangan kampanye vaksinasi massal di Amerika Serikat dan Eropa telah membawa harapan bahwa penurunan pandemi sudah di depan mata.
Kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan dalam sebuah pertemuan pernyataan bahwa tujuan dalam empat bulan ke depan bisa menjadi titik balik dalam perang melawan virus.
Tetapi banyak negara UE, dan negara lain termasuk India dan Rusia, telah berjuang untuk menjalankan program inokulasi mereka.
BACA JUGA: Guru Cantik dan Nakal, Bukannya Ngajar Malah Ajak Murid Begituan
Diketahui, Covid-19 di dunia terkonfirmasi saat ini sebanyak 96.625.755 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 69.274.079 pasien sembuh, sedangkan 2.065.698 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan, untuk kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 25.285.978 dengan rincian 25.173.807 pasien dengan kondisi ringan, dan 112.171 dalam kondisi serius atau kritis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News