GenPI.co - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh senior dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) digerebek dan ditangkap pada Senin (1/2) dini hari.
Kabar tersebut disampaikan juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Myo Nyunt melalui telepon.
BACA JUGA: PBB Desak Myanmar Patuhi Demokrasi, Pemerintahan Suu Kyi Terancam
Kepada Reuters, Myo Nyunt mengatakan bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint dan sejumlah pemimpin lainnya digerebek dan ditangkap pada dini hari.
"Saya ingin memberitahu masyarakat kami untuk tidak langsung menanggapi (kejadian itu) dan saya ingin mereka bertindak sesuai hukum yang ada," katanya.
Bahkan, Myo Nyunt mengaku bahwa dirinya kemungkinan juga bakal ditahan.
Penangkapan berlangsung beberapa hari setelah terjadi ketegangan antara pemerintahan sipil dan militer berpengaruh meningkat, yang menimbulkan kekhawatiran kudeta pascapemilu.
Tanda-tanda akan ada kudeta militer di Myanmar memang sudah terlihat sejak Suu Kyi dan NLD dinyatakan sebagai pemenang pemilu.
Militer yang mendukung Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan (USDP) langsung menuding adanya kecurangan dalam proses pemilihan tersebut.
BACA JUGA: Ultimatum China ke Taiwan Menakutkan, Kemerdekaan Berarti Perang!
Mereka menuduh hasil pemilu Myanmar pada November 2020 telah dicurangi sehingga NLD bisa menang telak.
Sebelumnya, sempat dikhawatirkan apabila Angkatan bersenjata Myanmar melakukan kudeta lagi karena menantang hasil pemilu Myanmar. (Reuters/antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News