GenPI.co - China terus mengusik Filipina. Mesin perang China bermanuver menantang di wilayah Filipina. Dengan satu sentuhan, hawa neraka Amerika pun serasa membakar wilayah itu.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Filipina menegaskan kembali kedaulatan dan yurisdiksi mereka. Utamanya atas pulau-pulau dan jalur laut yang mengelilingi di sekitar perairan Laut China Selatan.
BACA JUGA: Imajinasi 3 Zodiak Ini Menggetarkan Jiwa, Hokinya Tiada Tara
Mereka menyayangkan langkah Cina yang terus-menerus melanggar kedaulatan negaranya. Komando perang memang belum dipekikkan. Tapi Filipina tegas meminta China untuk segera menarik kapal-kapal ini.
Di saat yang hampir bersamaan, Filipina juga meminta bantuan Amerika. Satu sentuhan kecil ini membuat Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina terasa panas.
BACA JUGA: Jokowi Bisa Nelangsa! Kemarin Terima Kasih, Sekarang Kubu AHY...
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan langsung on. Penasihat Keamanan Nasional Filipina Hermogenes Esperon juga sama.
Keduanya setuju bahwa Amerika Serikat dan Filipina akan terus berkoordinasi dalam menanggapi tantangan di Laut China Selatan.
BACA JUGA: Tolong Baca Ini! Fahri Hamzah Ogah Gantikan Moeldoko di KSP
Pernyataan Gedung Putih yang dikutip dari Aljazeera, juga mengulas hal sama. Tak ada hal lain yang akan dilakukan Amerika selain membawa hawa neraka untuk China.
Sullivan menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat mendukung Filipina kami dalam menegakkan tatanan maritim internasional berbasis aturan.
“Menegaskan kembali penerapan Perjanjian Pertahanan Bersama Amerika-Filipina di Laut China Selatan,” kata pernyataan itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News