Manuver Maut Indonesia Cerdas, Gandeng Jerman Gempur Myanmar

GenPI.co - Indonesia melakukan manuver maut nan cerdas, dengan menggandeng Jerman untuk menggempur langsung Myanmar.

Gempuran yang dimaksud di sini bukanlah secara fisik, melainkan tekanan untuk Myanmar mau membuka jalur dialog dengan warga yang berdemonstrasi.

BACA JUGA: Sangar, Amukan Aung San Suu Kyi ke Militer Myanmar Bikin Ambyar

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.

Jokowi bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, melakukan pertemuan secara virtual guna membahas junta militer yang terjadi di Myanmar.

"Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar," ucap Jokowi dalam situs Kementerian Sekretariat Negara.

Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan sikap Indonesia terhadap konflik yang terjadi di negara tetangganya tersebut.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia meminta kepada junta militer, untuk tidak lagi menggunakan kekerasan kepada masyarakat yang berdemonstrasi.

Selain itu, Indonesia sendiri juga tidak tinggal diam karena tengah melakukan upaya untuk mendorong ASEAN agar turun tangan langsung perihal konflik di Myanmar.

"Indonesia juga telah mengusulkan dilakukannya KTT ASEAN guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan," tambah Jokowi.

BACA JUGA: Disiksa Habis, Junta Militer Sujud ke Etnis Terkuat Myanmar

Seperti diketahui, Myanmar saat ini tengah menjadi sorotan dunia usai Pimpinan de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, ditangkap pada 1 Februari oleh junta militer.

Hal tersebut pun menimbulkan polemik dari kubu masyarakat, dan melahirkan aksi-aksi demonstrasi yang tak berujung hingga kini.(*)