GenPI.co - Masyarakat diminta untuk berhati-hati menghadapi peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau atau disebut musim pancaroba. Pasalnya sejumlah penyakit endemis akan bermunculan, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Yorisa Sativa mengatakan, DBD menjadi salah satu penyakit dengan penularan cukup tinggi di Kota Bandung, selain Covid-19.
"DBD itu statusnya endemis, jadi setiap tahun ada, karena memang situasinya begini (pancaroba)," kata Yori dikutip dari Ayobandung.com, Kamis (24/6/21).
Yori mengaku, saat ini beban rumah sakit semakin bertambah karena munculnya penyakit endemis DBD di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Pasalnya, dari 100 persen keterisian tempat tidur di rumah sakit, sebanyak 40 persen dialokasikan untuk merawat pasien Covid-19.
"Sisanya 60 persen untuk selain Covid-19, termasuk DBD, diare, penyakit jantung, atau penyakit-penyakit lain yang tidak menular," ungkapnya.
Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat bisa selalu menjaga kesehatan sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.
"Bukan tidak boleh sakit, tapi minimal kita bisa mencegah jangan sampai memperberat," tuturnya.
Salah satu upaya melakukan pencegahan wabah DBD dengan melakukan 3M plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang limbah bekas.
Adapun Plus yang dimaksud adalah melakukan upaya pencegahan seperti, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa di jendela, gotong royong, memperbaiki saluran air yang tidak lancar dan lain-lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News