GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin, M.Psi.FIAS membeberkan cara mengatasi fetish pasangan yang aneh.
Zoya, sapaan akrabnya mengatakan, selama fetish pasangan tidak menyakiti diri boleh saja untuk dicoba.
Hal itu disampaikan Zoya dalam diskusi virtual bertajuk "Let's Talk About FethFetishization: It's Not A Compliment, It's A Problem", Kamis (21/10).
"Selama itu tidak mengancam nyawa, melanggar undang-undang, buat saya, sih, coba saja," ujar Zoya.
Zoya menjelaskan, apapun fetish pasangan, harus bisa membuat nyaman pasangan terlebih dahulu.
Oleh karena itu, pasangan harus membicarakan terkait fetish-nya terlebih dahulu.
"Harus didiskusikan terlebih dahulu. Tidak boleh memaksakan," kata Zoya.
Menurut Zoya, jika memaksakan fetish, tidak adil bagi pasangan.
Hal itu dilakukan agar masing-masing merasakan kenikmatan dalam mengaplikasikan fetish-nya.
"Sehingga bisa terjadi permainan yang cukup bagus teori Barry W. McCarthy (seksolog dari Amerika, red)," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News