Herbal Cespleng untuk Hipertensi - Tekanan Darah Tinggi Stabil

29 Oktober 2021 14:30

GenPI.co - Ada daftar herbal yang cespleng untuk hipertensi. Khasiatnya sangat paten. Tekanan darah tinggi bisa dibuat jadi stabil.

Dalam dunia medis, hipertensi bisa sangat berbahaya. Itu lantaran penyakitnya bisa membuat jantung bekerja terlalu keras.

Ini juga bisa berkontribusi pada aterosklerosis alias pengerasan pembuluh darah.

BACA JUGA:  Awas Darah Tinggi - Gejala Hipertensi Sering Tak Terlihat

Kondisi tersebut dapat menyebabkan seperti gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, dan kebutaan.

Untuk mencegah dan mengobati hipertensi, silakan olah obat-obatan herbal yang berfungsi sebagai penghambat enzim pengubah angiotensin dan penghambat saluran kalsium.

BACA JUGA:  Jangan Jengkel dengan Hipertensi - Darah Tinggi Aman dengan Ini

Berikut ini adalah daftar jenis obat dan tanaman herbal untuk menghambat serta mengobati penyakit hipertensi, seperti dikutip laman Healthline.

1. Kapulaga

BACA JUGA:  Bahaya Hipertensi Pasti Luntur dengan Jurus Sakti Ini

Penelitian 12 minggu ke sekitar 20 orang dewasa pengidap hipertensi menunjukkan hasil mengejutkan.

Dengan mengonsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah, dan menurunkannya mendekati kisaran normal.

2. Bacopa Monnieri

Bacopa Monnieri adalah ramuan yang tumbuh di daerah berawa di Asia Selatan.

Praktisi pengobatan Ayurveda menggunakannya untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kecemasan, masalah ingatan, dan tekanan darah tinggi.

Bacopa dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik dengan merangsang pembuluh darah untuk melepaskan oksida nitrat.

 

3. Jahe

Jahe sangat serbaguna dan bahan pokok dalam pengobatan alternatif. Dengan mengonsumsi jahe dapat mengurangi tekanan darah.

Ha ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE alami.

Sebuah penelitian pada lebih dari 4.000 orang, bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak 2–4 gram per hari, memiliki risiko terendah terkena tekanan darah tinggi.

4. Kemangi 

Kemangi cukup populer dalam pengobatan alternatif karena kaya akan berbagai senyawa kuat.

Studi penelitian menunjukkan bahwa eugenol dapat mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

Penghambat saluran kalsium ini dapat mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel sehingga pembuluh darah untuk rileks.

5. Kayu Manis

Sebuah tinjauan dari 9 penelitian, mengonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata 6,2 mmHg dan 3,9 mm Hg.

Efek ini lebih kuat ketika orang mengonsumsinya secara konsisten selama 12 minggu.

6. Peterseli

Peterseli merupakan ramuan asli Mediterania dan memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Peterseli juga mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid makanan, yang dapat menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan, pada antioksidan karotenoid mengurangi tekanan darah, kolesterol jahat,dan risiko penyakit jantung .

7. Chotoko (Cakar kucing China)

Nama ilmiahnya yakni Uncaria rhynchophylla dan dapat disebut Gou-Teng atau Chotoko.

Cakar kucing China mengandung beberapa senyawa, seperti hirsutine dan rhynchophylline.

Senyawa ini dapat merangsang pembuluh darah untuk menghasilkan oksida nitrat, yaitu senyawa kimia untuk membantu pembuluh darah rileks dan melebar.

Hal ini menunjukkan bahwa mengambil ekstrak cakar kucing China dapat mengurangi tekanan darah dan membantu aliran darah.

8. Biji Seledri

Para peneliti menjelaskan bahwa senyawa dalam ekstrak biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.

Selain itu, sebagai sumber serat makanan yang baik, yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

9. Bawang Putih

Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin untuk membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.

Secara kolektif, faktor ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah tinjauan dari 12 penelitian yang lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata 8,3 mmHg dan 5,5 mmHg.

Pengurangan tersebut mirip dengan efek obat tekanan darah.

Dan pada sebuah studi 24 minggu pada 30 orang menemukan sekitar 600-1.500 mg ekstrak bawang putih sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah seperti obat Atenolol.

10. Thyme

Thyme yaitu ramuan beraroma dengan banyak senyawa sehat, salah satunya terdapat asam rosmarinic.

Penelitian mengungkapkan dapat mengurangi peradangan dan kadar gula darah, serta meningkatkan aliran darah,dan membantu mengurangi tekanan darah.

Mengonsumsi asam rosmarinic juga dapat membantu secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dengan menghambat enzim pengubah angiotensin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co