Puasa Jadi Momentum Memulai Gaya Hidup Sehat, Kata Ade Rai

GenPI.co - Berpuasa rupanya tidak hanya baik secara agama, tetapi juga bagi kesehatan tubuh.

Binaragawan Ade Rai mengatakan Ramadan merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan gaya hidup sehat.

“Mencari sehat saat sehat masih dimiliki itu murah, tetapi mencari sehat saat sakit itu mahal,” ujar Ade Rai dalam acara Fita Virtual Media Gathering Double the Blessing, Rabu (13/4).

BACA JUGA:  Persib dan Barito Digugat, Peneliti Hukum Olahraga: Mengada-ada!

Menurut dia, sehat dan sakit erat kaitannya dengan mulut. Sebab, mulut merupakan salah satu organ tubuh yang bisa menjadi sumber kesehatan dan kesakitan sekaligus.

Oleh karena itu, Ade mengingatkan masyarakat supaya memperhatikan apa saja yang dimasukkan ke mulut, mulai sumber makanan, jadwalnya, hingga jumlahnya.

BACA JUGA:  Bagaimana Tips Latihan Olahraga Saat Ramadan?

“Ramadan itu unik, orang-orang berpuasa sekitar 14 jam. Artinya, tidak ada makanan yang masuk ke mulut selama itu,” jelas Ade.

Menurut Ade, puasa selama 14 jam memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat.

BACA JUGA:  Ini Waktu yang Disarankan untuk Melakukan Olahraga Saat Puasa

Sebab, biasanya pada hari biasa orang-orang hanya berhenti makan hanya saat tidur.

“Bayangkan biasanya orang tidak makan delapan jam (saat tidur, Red). Kini, orang bisa tidak makan 14 jam,” ujarnya.

Ade mengatakan jendela tidak makan yang bertambah itu mampu meningkatkan kesehatan tubuh.

Ade lantas mengaitkan bertambahnya jendela tidak makan dengan kegemukan.

“Kegemukan itu konsekuensi ketika sel tubuh tidak bisa sensitif dengan insulin. Nah, kehadiran insulin berkaitan erat dengan pola makan, terutama asupan karbohidrat,” jelas Ade.

Dengan berpuasa, Ade mengatakan tubuh punya waktu untuk mengubah lemak di tubuh menjadi energi karena tidak mendapat asupan energi lain.

Menurut dia, hal itu sulit terjadi pada hari-hari biasa karena orang-orang cenderung makan di setiap waktu ketika tidak Ramadan.(*)