Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi, Ini Misteri dan Faktanya

16 Mei 2022 09:10

GenPI.co - Sebuah penelitian terbaru mulai memecahkan misteri Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Melansir Antara, Minggu (15/5), SIDS adalah kematian mendadak pada bayi yang tampak sehat.

Kejadian yang tak dapat dijelaskan itu biasanya terjadi pada enam bulan pertama kehidupan sang bayi.

BACA JUGA:  Inspirasi Nama Bayi Islami Modern, Lo Harus Tahu

Kondisi ini umumnya terjadi ketika anak sedang tidur.

Sebelumnya, banyak komunitas medis percaya bahwa fenomena tersebut terjadi karena cacat pada bagian otak yang mengontrol peningkatan aktivitas tidur dan pernapasan.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Susu Formula untuk Bayi di bawah 6 Bulan

Menurut Mayo Clinic, konsensus di antara para profesional medis ialah jika seorang anak berhenti bernapas saat tidur, cacat tersebut akan mencegah bayi terkejut atau bangun.

Namun, penelitian terbaru dilakukan dengan menganalisis sampel darah dari bayi baru lahir yang meninggal karena SIDS.

BACA JUGA:  Hindari Bayi Tantrum, 3 Benda Ini Wajib Dibawa saat Mudik

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan oleh jurnal eBioMedicine Lancet, para peneliti menemukan bahwa aktivitas enzim yang disebut Butyrylcholinesterase (BChE) pada bayi penderita SIDS sangat rendah.

Analisis itu diambil setelah membandingkan sampel darah dari bayi yang meninggal karena SIDS, bayi yang meninggal karena sakit lain, serta bayi sehat.

Pemimpin Tim Peneliti, Dr. Carmel Harrington, mengatakan BchE berperan utama dalam jalur otak.

Oleh karena itu, tingkat enzim yang rendah dipahami mengurangi kemampuan anak untuk bangun, menciptakan kerentanan terhadap SIDS.

"Keluarga-keluarga korban sekarang dapat hidup dengan pengetahuan bahwa ini bukan kesalahan mereka," ujar Dr. Carmel. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co