Diet Sehat Bisa Membantu Mengatasi Gejala Depresi pada Pria Muda

16 Mei 2022 13:45

GenPI.co - Pria muda yang semula menerapkan pola makan buruk dan memiliki gejala depresi, namun beralih ke diet sehat bisa membantu mengatasi gejala depresi, demikian ungkap sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Depresi termasuk faktor risiko yang signifikan untuk seseorang bunuh diri sekaligus penyebab utama kematian pada orang dewasa muda.

Seperti dikutip dari Science Daily, Senin (16/5/2022), dalam studi para peneliti dari University of Technology Sydney melakukan uji coba kontrol acak selama 12 minggu.

BACA JUGA:  Orang Tua Toxic Sebabkan Anak Depresi, Kenali 4 Cirinya

Peneliti utama Jessica Bayes mengatakan ini uji klinis acak pertama untuk menilai dampak diet Mediterania pada gejala depresi pada pria muda berusia 18-25 tahun.

Peserta yang ditugaskan untuk diet Mediterania dapat secara signifikan mengubah diet asli di bawah bimbingan ahli gizi, dalam jangka waktu yang singkat.

BACA JUGA:  Penderita Kecemasan dan Depresi Rentan Kena Penyakit Kronis

"Ini menunjukkan dokter dan psikolog harus mempertimbangkan untuk merujuk pria muda yang depresi ke ahli gizi atau ahli gizi sebagai komponen penting untuk mengobati depresi klinis," jelas dia.

Diet yang digunakan dalam penelitian ini kaya sayuran berwarna, kacang polong dan biji-bijian, ikan, minyak zaitun, dan kacang tanpa garam.

BACA JUGA:  Hati-hati, Kenali Gejala Depresi yang Sering Kali Tidak Disadari

"Fokus utama pada peningkatan kualitas diet dengan makanan utuh segar sambil mengurangi asupan makanan cepat saji, gula dan daging merah olahan," kata Bayes.

Menurut dia, ada banyak alasan mengapa secara ilmiah makanan mempengaruhi suasana hati.

Misalnya, sekitar 90 persen serotonin, zat kimia yang membantu orang merasa bahagia, dibuat di usus oleh mikroba usus. Ada bukti mikroba ini dapat berkomunikasi ke otak melalui saraf vagus atau sumbu usus-otak.

"Untuk memiliki mikroba yang bermanfaat, kita perlu memberi mereka serat yang ditemukan dalam kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran," tutur Bayes.

Merujuk studi, sekitar 30 persen pasien depresi gagal merespons secara memadai terhadap pengobatan standar untuk gangguan depresi mayor seperti terapi perilaku kognitif dan obat antidepresan. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co