GenPI.co - Merokok merupakan kebiasaan dan termasuk candu yang baik bagi kesehatan. Sayangnya, tak sedikit dari anak dan remaja yang mulai mencoba untuk merokok sampai akhirnya menjadi seorang pecandu rokok.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang anak atau remaja mulai mencoba untuk merokok.
Mengalami Cognitive Dissonance
Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie, M.Psi, CH menjelaskan hal yang menyebabkan seorang anak merokok, mulai dari cognitive dissonance hingga rasa stres.
Ketika seorang anak atau remaja sering melihat lingkungannya baik teman atau keluarga merokok, hal tersebut bisa membuat seseorang menjadi memiliki proses berpikir yang kurang tepat atau disebut cognitive disorder.
Seseorang yang mengalami hal ini biasanya memiliki proses berpikir yang salah menjadi benar dan sebaliknya.
Faktor genetik
Psikiater I Gusti Ngurah Agastya, Sp.KJ dari klinik Angsamerah dan Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Zat dan Obat-Obatan Ashefa Griya Pusaka juga mengatakan bahwa faktor genetik pun juga dapat menjadi alasan seorang remaja untuk mulai merokok.
Jadi, secara genetiknya memungkinkan seseorang lebih berisiko untuk memulai merokok.
Lingkungan pertemanan
Faktor yang satu ini memang umum terjadi pada anak mau pun remaja. Para ahli pun juga membenarkan bahwa faktor lingkungan pertemanan juga sangat memungkinkan sang anak atau remaja mulai menjadi seorang perokok aktif.
Saat ikut merokok dengan teman-teman, dia pun akan merasa diakui dan diterima oleh lingkungannya.
Terpapar oleh konten
Di sisi lain, Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto mengatakan kebiasaan merokok dapat timbul dari konten-konten yang dilihat oleh sang anak baik dari media sosial atau media formal.
Saat seorang anak atau remaja sudah terpapar oleh konten-konten merokok, hal tersebut pun sudah terprogram secara tidak langsung di otak. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News