GenPI.co - Jika terlalu banyak makan keju, kamu bisa mengalami masalah kesehatan.
Keju kini makin mudah ditemui dalam beberapa hidangan di Indonesia. Hal itu tentu meningkatkan konsumsi masyarakat akan keju.
Namun, mengonsumsi keju terlalu banyak ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Ahli gizi Angel Jovi S.Gz mengatakan kandungan sodium dalam keju bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.
Oleh karena itu, Angel menyarankan seseorang mengonsumsi keju sebanyak 40 gram per hari untuk mendapatkan manfaat baik makanan itu.
Seperti diketahui, keju mengandung kalsium, vitamin serta zinc yang bermanfaat untuk tubuh.
"Berdasarkan penelitian, konsumsi 40 gram keju per hari menurunkan risiko terserang penyakit jantung," kata Angel, dilansir dari Antara, Rabu (15/6).
Menurut Angel, keju bisa dikonsumsi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Namun, dia mengingatkan konsumsi keju pada lansia sebaiknya dikurangi, karena metabolismenya sudah melambat, apalagi bila ada penyakit penyerta.
Batasannya sedikit berbeda, karena anak dan remaja sedang berada di masa pertumbuhan yang butuh sokongan gizi optimal.
Sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter agar asupannya sesuai dengan kondisi kesehatan.
"Kalau lansia harus dicek dulu apakah ada penyakit penyerta, bila iya takaran keju bisa di 20-40 gram maksimal," ungkapnya.
Keju juga baik dikonsumsi oleh perempuan hamil. Namun, Angel menyarankan agar ibu hamil berkonsultasi dulu kepada dokter.
Sebab, ada sebagian orang yang punya alergi saat mengandung akibat perubahan hormon.
"Jika tidak ada kondisi tertentu keju direkomendasikan karena ibu hamil butuh asupan kalsium tambahan untuk mendukung kesehatan,” tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News