3 Obat Asam Lambung Paling Joss, Bisa Beli di Apotek

17 Juli 2022 06:10

GenPI.co - Asam lambung yang berlebih ternyata akan menimbulkan gangguan pada pencernaan.

Biasanya, hal itu dapat disebabkan oleh kebiasaan kurang tepat atau masalah kesehatan tertentu, seperti gastritis atau GERD.

Bahayanya, cairan yang bersifat asam ini bila terus-menerus berlebihan bisa melukai lapisan perut, lambung, bahkan kerongkongan.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Ini 3 Ciri Orang Hidupnya Penuh Keberuntungan

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala maag, mulai dari perut mulas, kembung, mual, panas di dada (heartburn), hingga mulut terasa pahit.

Namun untungnya, asam lambung yang naik bisa diredakan dengan obat.

BACA JUGA:  5 Obat Kolesterol Paling Mujarab, Khasiatnya Dahsyat

Berikut 3 pilihan obat asam lambung tanpa resep dokter yang tersedia di apotek:

1. H-2 receptor blockers

Obat asam lambung yang tersedia di apotek, yakni jenis H-2 receptor blockers.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Mudah Menangis, Jangan Pernah Menyakitinya

Obat histamin-2 (H-2) receptor blockers bekerja secara khusus untuk mengurangi peningkatan produksi asam lambung, yang bisa berujung pada maag.

Contoh obat jenis ini, yakni cimetidine (Tagamet®), ranitidine (Zantac®), dan famotidine (Pepcid®).

Kinerja obat H-2 receptor blockers ini bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh untuk membantu meredakan keluhan akibat maag.

Penurunan produksi asam lambung di dalam tubuh bisa bertahan hingga sekitar 12 jam setelah minum obat ini.

Ada dua jenis dosis obat H-2 receptor blockers, yakni dosis rendah yang bisa dibeli secara bebas dan dosis tinggi perlu resep dokter.

2. Antasida

Antasida merupakan salah satu obat bebas yang digunakan untuk menetralisasi asam lambung.

Antasida mengandung simetikon, yaitu suatu bahan yang membantu menyingkirkan gas berlebih dalam tubuh.

Obat Antasida yang bisa untuk menetralisir asam lambung, yakni Mylanta®, Malox®, Rolaids®, Gaviscon®, Gelusil®, dan Tums®.

Namun, mengonsumsi obat antasida saja tidak mampu menyembuhkan tenggorokan yang meradang akibat naiknya asam lambung.

Selain itu, terlalu sering menggunakan obat antasida dapat menimbulkan efek samping seperti sembelit, diare, kram perut, dan terkadang masalah ginjal.

Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk konsumsi yang tertera pada label obat.

3. Proton pump inhibitors (PPI)

Salah satu jenis obat yang memiliki dosis yang lebih kuat ketimbang antasida dan H2 receptor blockers, yakni Proton pump inhibitors (PPI).

Jenis obat Proton pump inhibitors (PPI) juga bisa dibeli bebas di apotek.

Contoh obat jenis ini adalah omeprazole (Prilosec®, Zegerid®) dan lansoprazole (Prevacid 24 HR®).

Obat PPI bekerja sangat efektif untuk menurunkan kenaikan asam lambung, terutama memulihkan penyakit GERD yang merupakan salah satu penyebab maag.

Sementara itu, aturan minumnya obat tersebut bisa ditanyakan kepada apoteker.

Namun, perlu diingat, agar menghindari minum obat-obatan ini di luar dari anjuran yang diberikan.

Selain itu, jika gejala asam lambung tidak kunjung mengalami perubahan setelah dua minggu mengonsumsi obat bebas, segera periksakan diri ke dokter.(HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co