Jempol Sering Kesemutan? Hati-hati Kena Gangguan pada Kanal Carpal

29 Agustus 2022 09:50

GenPI.co - Kamu sering mengalami jempol terasa seperti kesemutan, tersayat, atau mati rasa? Hati-hati kena gangguan kanal capal.

Dokter spesialis bedah ortopedi konsultan hand & microsurgery di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya dr Oryza Satria, Sp.OT (K) menjelaskan perihal gangguan kanal carpal.

Menurut Oryza, kanal carpal berisikan tendon fleksor, selubung tendon, serta saraf yang mengatur fungsi gerak dan rasa pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, serta setengah jari manis.

BACA JUGA:  Cara Alternatif Obati Nyeri Sendi Lutut Tanpa Operasi, Mujarab!

"Meski terbentuk dari struktur padat dan bersifat tetap, bukan berarti kanal ini bebas dari gangguan," catat dia melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

Secara umum, gejala akibat masalah pada kanal carpal yang mengarah Carpal Tunnel Syndrome (CTS) terbagi menjadi tiga tahapan.

BACA JUGA:  3 Penyebab Nyeri Sendi Lutut Seusai Olahraga, Jangan Abaikan!

Pada tahap awal, pasien akan sering terbangun di malam hari karena merasa kebas, kesemutan, tersayat, terbakar, dan rasa “penuh” atau bengkak pada tangan.

“Namun, tak ada pembengkakan. Biasanya rasa nyeri akan hilang setelah mengibaskan tangan," kata Oryza.

BACA JUGA:  5 Makanan Pantangan untuk Penderita Diabetes, Awas Bahaya

Pada tahap kedua, rasa kebas atau kesemutan muncul pada siang hari atau sepanjang hari, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan pergelangan tangan.

“Di tahap ini, kekuatan tangan dapat berkurang, sehingga benda yang sedang dipegang bisa terjatuh,” paparnya.

Pada tahap ketiga, rasa kebas akan menetap dan ibu jari menjadi lemah akibat menipisnya jaringan otot (athrophy).

Oryza menyarankan mereka dengan gejala awal segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ortopedi konsultan hand and microsurgery.

Menurut dia, CTS yang telah mencapai tingkat lanjut memerlukan penanganan ekstra dan waktu penyembuhan yang lebih lama.

Hasil dari tindakan nantinya juga lebih sulit diprediksi, sehingga tetap ada kemungkinan bagian tangan yang terdampak CTS tidak sepenuhnya kembali seperti semula setelah operasi.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co