GenPI.co - Bunga kamboja sering tumbuh subur di tanah kuburan untuk memberikan wangi pada pusara. Meskipun misterius, kelopak bunga ini rupanya ampuh obat untuk menyembuhkan berbagi penyakit kronis.
Biasanya orang akan mengambil ekstrak kelopak bunga kamboja untuk dijadikan minyak esensial.
Penasaran seperti apa manfaatnya, yuk simak 3 ulasannnya seperti dihimpun dari Hello Sehat.
Bunga kamboja memang dikenal memiliki wangi yang cukup enak untuk dihirup Saat menghirup aroma minyak bunga kamboja, senyawa geraniol, citronellol, dan linalool di dalamnya akan berikatan dengan reseptor hidung.
Sinyal-sinyal tersebut lalu diteruskan ke hipotalamus pada otak guna meredakan stres.
Selain menghirupnya, kita juga bisa mengoleskan minyak bunga kamboja langsung ke kulit agar senyawa di dalamnya akan berikatan dengan sterois dan akan memicu produksi enkephalin dan hormon endorfin yang memberikan rasa rileks.
Saat menjelang proses persalinan, ibu hamil biasanya akan merasakan nyeri pada perut dan beberapa bagian tubuhnya. Melakukan pijatan dengan minyak esensial ini bisa menjadi cara alternatif untuk membantu meredakan nyeri.
Berdasarkan penelitian dalam International Journal of Therapeutic Massage & Bodywork, Para wanita bersalin yang awalnya merasakan nyeri dengan tingkat keparahan 7-9 (nyeri parah) merasa baik setelah dipijat dengan minyak bunga kamboja. Lebih dari setengahnya mengalami penurunan nyeri hingga skala 4-6 (nyeri sedang).
Wanita yang mendapat pijatan denagn minyak esensial kamboja juga diklaim cenderung akan lebih tenang saat menghadapi proses persalinan.
Selain bunga, akar dan batang kamboja juga bisa untuk mengobati kaki bengkak dan tumit yang pecah-pecah.
Caranya dengan merebus akar dan daun kamboja sampai mendidih lalu tambahkan garam dan biarkan hangat.
Gunakan air tersebut untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News