GenPI.co - Kunyit asam dikenal di masyarakat sebagai produk herbal atau jamu yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Tak dimungkiri, bahwa secara alamiah, kunyit mengandung zat gizi kurkumin yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri), antipiretik (menurunkan suhu tubuh saat demam), dan antiradang.
Sementara itu, asam jawa mengandung bahan aktif sebagai antiradang, analgesik, dan penenang.
Oleh sebab itu, saat kedua bahan alami ini dicampur menjadi jamu atau ramuan herbal, maka berbagai macam manfaat pun bisa dirasakan untuk kesehatan tubuh seperti dilansir pada Sabtu (11/2/2023):
Salah satu manfaat mengonsumsi jamu kunyit asam adalah bisa memperkuat kekebalan tubuh.
Pasalnya, asam jawa mengandung flavonoid, tanin, polifenol, antosianin, dan proantosianidin.
Manfaat asam jawa pun bisa melawan parasit, bakteri, jamur, dan virus penyebab berbagai penyakit.
Sementara itu, kunyit yang mengandung kurkumin bisa mengatur sel-sel darah putih agar bisa memerangi berbagai patogen berbahaya.
Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi ramuan ini membuat tubuh lebih kuat dan tidak rentan sakit akibat paparan benda-benda asing.
Pengidap penyakit diabetes disarankan untuk rutin mengonsumsi jamu kunyit asam.
Pasalnya, kunyit telah lama diketahui dapat menurunkan gula darah pada orang dengan diabetes.
Efek tersebut diduga akibat kemampuan antiinflamasi yang dimiliki kunyit dan asam jawa.
Perlu diketahui, bahwa bila peradangan berkurang, tubuh dapat merespons hormon insulin dengan baik.
Manfaat kunyit asam juga berasal dari sifat antioksidan yang bisa membantu memerangi radikal bebas yang bisa merusak sel pankreas.
Pankreas yang sehat bisa menghasilkan insulin dengan optimal dan gula darah akan terkendali.
Menurut penelitian, bahwa manfaat kunyit dan asam jawa sama-sama memiliki kemampuan sebagai antioksidan.
Perlu diketahui, bahwa senyawa kurkumin pada kunyit diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.
Sementara itu, berbagai kandungan fitonutrien pada asam jawa juga bersifat antioksidan yang baik untuk tubuh.
Antioksidan sangat baik untuk mengurangi peradangan tubuh dan kerusakan sel.
Studi terbitan Biomedical and Pharmacology Journal (2020) menyebutkan, kandungan kurkumin pada kunyit bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin, yaitu hormon yang menciptakan rasa sakit dan pembengkakan.
Sementara itu, asam jawa mampu menekan peradangan pemicu rasa sakit, menghambat prostaglandin, serta mengendalikan senyawa otak yang mengatur rasa sakit.
Manfaat tersebut didapat dari senyawa tanaman atau fitonutrien yang terkandung, seperti alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, dan saponin.
Oleh sebab itu, manfaat minuman kunyit asam memang terbukti cocok untuk mengatasi nyeri haid pada wanita.
Selain membantu mengurangi berbagai keluhan pada tubuh, manfaat mengonsumsi kunyit asam juga baik untuk kesehatan mental.
Pasalnya, kandungan kurkumin pada kunyit membantu meningkatkan senyawa serotonin, dopamin, dan norepinefrin pada otak.
Ketiga senyawa tersebut ternyata baik untuk mengelola mood agar tetap merasa baik. Orang dengan depresi umumnya kekurangan tiga senyawa tersebut.
Oleh sebab itu, mengonsumsi kunyit dan asam jawa bisa membantu menekan gangguan suasana hati. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News