GenPI.co - Brotowali merupakan salah satu obat tradisional yang memiliki rasa pahit, meski begitu bahan herbal ini dapat memberi manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Brotowali mengandung banyak sekali senyawa fitokimia yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Pasalnya, brotowali mengandung senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, flavon glikosida, triterpen, diterpen, diterpen glikosida, firoditerpen, lakton, sterol, lignan, dan nukleosida.
Namun, meski brotowali merupakan tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, pemakaian yang berlebihan bisa menyebabkan keracunan hati dan ginjal.
Berikut manfaat mengonsumsi brotowali untuk kesehatan seperti dilansir pada Sabtu (11/2/2023):
Menurut WebMD, bahwa ekstrak brotowali menunjukkan khasiat yang signifikan dalam mengurangi bersin dan hidung yang gatal akibat alergi.
Mengonsumsi jamu brotowali juga membantu mengurangi gejala hidung tersumbat dan gatal-gatal akibat alergi.
Salah satu manfaat mengonsumsi brotowali ternyata telah banyak dilakukan dalam pengobatan diabetes.
Menurut penelitian dalam kultur sel, hal tersebut telah menunjukkan bahwa brotowali dapat merangsang produksi insulin dari sel beta yang ada di pankreas.
Selain itu, brotowali juga dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot. Sehingga, brotowali dapat membantu mengontrol diabetes.
Salah satu manfaat mengonsumsi brotowali ternyata dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Menurut sebuah penelitian tahun 2013 yang dilakukan pada tikus menyebutkan, bahwa beberapa kandungan dalam brotowali dapat menurunkan tekanan darah.
Brotowali juga dapat menghambat aktivitas aterosklerosis, sehingga dapat melindungi kesehatan jantung.
Selain itu, brotowali dapat menunda perkembangan aterosklerosis pada pembuluh darah dengan cara menekan kadar kolesterol total, trigliserida, dan lipoprotein densitas rendah.
Sifat antioksidan yang dimiliki oleh brotowali juga dapat melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News