GenPI.co - Makanan yang digoreng memang memiliki rasa yang lebih lezat dan gurih. Rasa gurih dan renyahnya gorengan ini membuat banyak orang ketagihan mengonsumsinya.
Namun, di balik gurihnya gorengan, ternyata menyimpan segudang risiko untuk kesehatan.
Berikut beberapa risiko atau bahaya terlalu sering makan gorengan bagi kesehatan, seperti dilansir pada Kamis (2/11/2023):
Salah satu bahaya terlalu sering makan gorengan bagi kesehatan, yakni bisa meningkatkan risiko diabetes.
Penelitian dari Harvard School of Public Health menunjukkan, bahwa makan gorengan seminggu sekali dapat meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung.
Selain itu, riset menyebutkan, bahwa mengonsumsi 4 – 6 porsi gorengan bisa meningkatkan risiko diabetes hingga 39 persen.
Salah satu bahaya terlalu sering makan gorengan bagi kesehatan, yakni bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Perlu diketahui, bahwa tingginya kolesterol darah, hipertensi, hingga penyempitan pembuluh darah bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu bahaya terlalu sering makan gorengan bagi kesehatan, yakni bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Peru diketahui, bahwa makan gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat.
Jika kondisi itu dibiarkan, kolesterol dapat membentuk plak pada pembuluh darah arteri.
Hal itu akan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga stroke.
Salah satu bahaya terlalu sering makan gorengan bagi kesehatan, yakni bisa meningkatkan risiko kanker.
Perlu diketahui, bahwa proses memasak gorengan dengan suhu tinggi akan membentuk suatu zat kimia yang disebut akrilamida.
Kandungan akrilamida yang tinggi biasanya terdapat pada makanan yang digoreng dengan tepung.
Menurut riset, bahwa zat akrimida ini dapat meningkatkan risiko kanker. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News