Menurut Penelitian, Rasa Syukur Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung

05 November 2023 19:30

GenPI.co - Rasa syukur dalam hidup ternyata dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung, menurut penelitian.

Lebih dari 900 orang yang mengambil bagian dalam penelitian ditanya seberapa setuju mereka dengan pernyataan "Saya punya banyak hal dalam hidup ini untuk disyukuri", serta ditanyai seberapa kuat mereka merasa "bersyukur kepada banyak orang".

Dilansir Daily Mail, temuan menunjukkan bahwa mereka yang paling banyak mengungkapkan rasa syukur, kecil kemungkinannya terkena serangan jantung dalam empat hingga sembilan tahun ke depan.

BACA JUGA:  3 Manfaat Terung Tak Bisa Disepelekan, Bikin Jantung Sehat dan Kolesterol Rontok

Hal ini mengikuti indikasi bahwa menulis daftar singkat hal-hal yang kamu syukuri dapat meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan hidup, dengan membuat "jurnal syukur" kini semakin populer.

Namun, penelitian tersebut menemukan bahwa orang dengan tingkat rasa syukur yang tinggi hanya memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung jika situasi stres juga meningkatkan detak jantung mereka.

BACA JUGA:  Mengganti Nasi dengan Kentang Dapat Tekan Risiko Penyakit Jantung

Diperlukan lebih banyak penelitian, karena peningkatan detak jantung sebagai respons terhadap stres biasanya dikaitkan dengan risiko masalah jantung yang lebih besar.

Namun penulis penelitian berpendapat bahwa temuan ini dapat dijelaskan karena orang-orang yang siap melakukan lebih banyak upaya dalam situasi stres biasanya adalah orang-orang yang paling bersyukur dalam hidup.

BACA JUGA:  4 Jenis Keju yang Menyehatkan Jantung

Hal ini mungkin meningkatkan detak jantung mereka, namun juga berarti stres mereka berkurang secara keseluruhan - karena orang yang lebih tenang biasanya menjalani hidup yang lebih sehat, sehingga kemungkinan terkena serangan jantung lebih kecil.

Hasil yang diperoleh telah memberikan bukti lebih lanjut bahwa emosi positif, seperti rasa syukur, dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan kesehatan jantung.

Hal itu disampaikan Brian Leavy, psikolog dari Maynooth University di Irlandia, yang memimpin penelitian tersebut.

Orang-orang yang sangat bersyukur atas hal-hal dan orang-orang dalam hidup mereka, dan yang detak jantungnya juga meningkat sebagai respons terhadap ujian yang penuh tekanan, kecil kemungkinannya terkena serangan jantung.

Di Inggris, sekitar satu orang setiap lima menit dirawat di rumah sakit setelah mengalami serangan jantung, sebanyak 100.000 orang per tahun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co