Politikus Cantik Ini Bikin Pangeran Cikeas Terpojok, Mengejutkan

27 April 2021 08:45

GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung blak-blakan melakukan sindiran pedas terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut diungkapkan Dewi Tanjung melalui Twitter @DTanjung15 merespons pernyataan AHY yang meminta pemerintah untuk menanggung hidup keluarga korban KRI Nanggala.

BACA JUGA: Pengakuan Jozeph Paul Zhang Mengejutkan, FPI Bikin Nyalinya Ciut

Dewi Tanjung menyebut AHY adalah anak manja yang sok mendikte pemerintah terkait kapal selam yang tenggelam di perairan Bali. 

"Ciiee, Ciiiee Anak Papa yang Manja sok2an kasih Masukan ke Pemerintah," jelas Dewi Tanjung, Senin (26/4).

Dewi Tanjung menilai putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut dianggap tidak mampu mengurus partai, malah mau ikut campur mengurusi pemerintahan. 

"Urus Partai saja Nggak Mampu, mau ikut Campur sama urusan Pemerintahan. Ampuun deeh anak kemaren Sore mau mendikte Pemerintahan," ungkap Dewi Tanjung.

BACA JUGA: Habib Rizieq Mengakui Fakta Mengejutkan, Pakar Hukum Top Kaget

Dewi Tanjung pun meminta AHY untuk mengoreksi kebijakan ayahnya saat menjabat Presiden dua periode lalu. 

"Zaman Bapaknya Bagaimana tuh koreksi lagi donk," ujarnya.

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan usulan kepada pemerintah perihal kesejahteraan keluarga 53 kru KRI Nanggala 402 yang gugur.

Ia mengatakan pemerintah harus memberikan tunjangan penuh dengan memberikan gaji utuh, tidak dipotong sebagaimana halnya uang pensiun.  

Kemudian yang kedua, pemerintah dapat memberikan beasiswa hingga lulus universitas bagi seluruh putra-putri awak yang gugur.

"Ketiga, pemerintah dapat memberikan fasilitas perumahan bagi masing-masing keluarga yang ditinggalkan," jelasnya, Minggu (25/4).

AHY menilai, hal tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

"Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tetapi ini peristiwa luar biasa, sehingga perhatian pemerintah pun harus luar biasa," tegas AHY. 

Menurut AHY, bahwa biaya yang bakal dikeluarkan negara untuk mewujudkan tiga poin tersebut tidak akan sebanding dengan pengorbanan nyawa 53 awak KRI Nanggala.

"Saya yakin pemerintah kita bisa mewujudkan ini," kata AHY.

AHY pun mengaku dirinya telah menyampaikan usulannya tersebut ke Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, yang saat ini menjadi anggota Komisi I DPR RI.

Ia juga telah memerintahkan Fraksi partainya yang duduk di DPR RI untuk mendorong pemerintah memberi perhatian luar biasa kepada keluarga prajurit KRI Nanggala 402.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co