Refly Harun: Pemilu Kita Sudah Rusak, Tidak Ada yang Benar

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti tidak dikabulkannya presidential threshold oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut dia, kontestasi politik harus terbuka kepada siapa pun yang memenuhi syarat.

BACA JUGA: Bikin Kaget, Strategi Maut Jokowi di 2024 Dibeber Refly Harun

“Jika sudah masuk aturan ketat diberlakukan, kan begitu. Kalau kita enggak, pintunya kita kecilkan, sudah masuk (langsung) brutal. Money politics, menyuap ini itu memengaruhi ini itu,” ujarnya dalam kanal YouTube Total Politik, Selasa (27/4/2021).

Oleh sebab itu, Refly menilai hampir tidak ada pemilu yang benar.

“Jadi, hampir tidak ada pemilu yang benar. Pemilu kita adalah pemilu yang rusak. Pemilu yang beul-betul hanya mengandalkan kekuasaan, jaringan politik, uang, dan lain sebagainya. “Bukan mengandalkan hal yang idealis, visi, misi,” ujar Refly Harun.

Sebelumnya, dalam diskusi virtual Refly juga sempat menyebut presidential threshold sebesar 20 persen membuat Pilpres 2024 akan akan dikuasai cukong.

Sebab, ketentuan tersebut menyebabkan pihak yang memiliki banyak modal mampu membeli parpol untuk mencalonkan presiden.

BACA JUGA: Refly Harun Cs Geruduk Pemerintah Bikin Petisi Soal Kriminalisasi

"Kalau presidential threshold dipertahankan, di 2024 maka yang bisa calonkan presiden cuma cukong saja. Dia beli enam parpol Istana, masing-masing Rp1 triliun, ajukan satu paslon," ujar Refly. (*)