Refly Harun Ngaku Takut Dikriminalisasi

GenPI.co - Refly Harun mendadak takut dikriminalisasi. Ahli hukum tata negara itu selama ini dikenal sebagai sosok yang sering mengeritik pedas kebijakan pemerintah.

Kritikan Refly ini menurutnya bukan karena kebencian ke pemerintah. Dia mengaku hanya ingin menyampaikan pendapatnya.

Walau dimikian, tidak jarang Refly merasa was-was atas kritikannya sendiri yang kerap kebablasan.

BACA JUGA:  Refly Harun: Tujuan Negara Itu Melindungi Rakyat, Bukan Presiden

Hal tersebut disampaikan Refly Harun dalam podcast di YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (9/6).

Refly mengungkapkan, dirinya memiliki rasa takut tersendiri saat mengeritik kebijakan pemerintah.

BACA JUGA:  Pengakuan Refly Harun Mengejutkan, Pilih Pancasila atau Al-Quran

"Saya takut. Takut dikriminalisasi," ucap Refly Harun dalam dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Tidak sekedar kritik, Refly megaku memiliki dasar atas kritiknya tersebut, sehingga tidak ingin dinilai asal berbicara dan tidak menyerang secara personal.

BACA JUGA:  Refly Harun Kritik Istana, Presiden Jangan Marah Ya

"Kalau mengeritik sesuatu, yang di kritik itu kebijakannya bukan orangnya," jelas Refly.

Menurutnya, mengkritik harus konstutisional sehingga tidak asal menghina orang lain.

Refly menjelaskan, dirinya sebagai civil society memiliki tujuan untuk mengontrol negara sebagai perimbangan.

Sebagai civil society, Rafly Harun memiliki landasan ketika ingin mengkritik sebuah kebijakan yang menurutnya tidak tepat.(*)