GenPI.co - Negara Indonesia dikabarkan dalam bahaya, bila hal ini benar-benar terjadi dalam pemerintahan.
Pengamat politik, Zaki Mubarak, memprediksi dampak yang akan terjadi jika pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap jasa pendidikan atau sekolah.
Menurutnya, akan ada kerugian yang sangat luar biasa untuk negara Indonesia.
"Akan ada kerugian yang luar biasa, terjadi lost generation," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (11/6).
Pasalnya, biaya-biaya yang dikeluarkan orang tua murid terus bertambah, sementara ekonominya sedang kesulitan.
Zaki menambahkan, banyak warga yang terkena pemecatan dan gulung tikar karena pandemi covid-19 saat ini.
"Apakah tega jika mereka dibebani biaya pendidikan yang makin mahal?," tanya Zaki.
Dia menduga angka putus sekolah makin tinggi karena pertimbangan ekonomi.
Banyak masyarakat yang merasa tersakiti dengan rencana pajak pendidikan dan sembako.
Diketahui, rencana PPN untuk pendidikan atau sekolah itu tertuang berdasarkan Draf Revisi Kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News