Usut Perusakan 12 Makam, Polresta Surakarta Lakukan Langkah Ini

22 Juni 2021 18:24

GenPI.co - Sejumlah saksi korban dan pengasuh sebuah lembaga pendidikan dilakukan pemeriksaan terkait kasus perusakan makam di Kota Solo, Jawa Tengah.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Sejumlah saksi korban dan pengasuh sebuah lembaga pendidikan yang terkait, kami lakukan pemeriksaan,” kayanya di Balaikota Surakarta, Selasa (22/6).

BACA JUGA:  Pedagang Bermobil Dirazia di Solo, Empat Positif Covid-19

Ade mengungkapkan pihaknya juga telah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat dan sepakat untuk bersama meredam warga agar tak terprovokasi.

“Warga supaya tetap tenang menunggu proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.

BACA JUGA:  12 Makam di Solo Dirusak, Gibran Minta Pelaku Diproses Hukum

Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di sekitar lokasi juga disepakati akan dilakukan survei bersama perbaikan di makam atau nisan yang dirusak.

Survei dan perbaikan tersebut direncanakan dilakukan pada Rabu (23/6) mendatang.

BACA JUGA:  Pemakaman di Solo Dirusak, Diduga Tindakan Intoleran

“Kami sepakat melakukan perbaikan nisan yang rusak. Toleransi harus hidup dan ditegakkan di Surakarta,” ucapnya.

Adapun pengasuh sebuah lembaga pendidikan sekitar makam yang telah diperiksa sebanyak enam orang.

Perusakan makam umum Cemoro Kembar Kelurahan Mojo Pasar Kliwon Solo ini terjadi pada Rabu (16/6) lalu.

Dari hasil penyelidikan sebanyak 12 makam yang rusak, dilakukan oleh sekitar 10 anak murid di sebuah lembaga pendidikan itu. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co