GenPI.co - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin kembali ramai diperbincangkan. Kinerjanya disorot tajam di tengah pandemi covid-19. Pengamat pun angkat bicara soal ini.
Dalm perbincangan, publik mengharapkan kerja nyata dari wapres dalam menangani krisis yang terjadi.
Tak sedikit bahkan yang menginginkan Maruf Amin untuk lengser dari jabatannya.
Peneliti IPO Catur Nugroho akhirnya angkat suara. Menurut Catur, ada beberapa pihak kepentingan yang mengincar posisi tersebut.
"Pihak-pihak yang menyarankan Wapres mundur, kan, pasti punya agenda di belakangnya," ucap Catur kepada GenPI.co, Senin (5/7).
Catur menjelaskan bahwa posisi wapres saat ini memang dinilai kurang maksimal dalam bekerja.
Sebab, kata dia, tim di belakang Maruf Amin terlihat kerap melakukan kesalahan yang mana menjadi kelemahan di Istana.
"Tim staf dan ahli Wapres harus dimaksimalkan lagi, supaya terlihat kerja dan kinerjanya di mata publik," jelasnya.
Selain itu, Maruf Amin juga perlu untuk membaca situasi dan kondisi terkini Indonesia.
Dengan demikian, kata dia, anggapan terkait kurang maksimal tersebut dapat diminimalkan bila wapres dan timnya mampu gerak cepat.
"Harus ada koordinasi lebih antara Presiden dan Wakilnya dari para staf agar bisa menyelesaikan masalah yang terjadi," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News