GenPI.co - Anggota Fraksi Demokrat Sartono Hutomo mengatakan bahwa kementerian kesehatan perlu mengambil langkah untuk mempercepat target imunitas komunal dengan penggunaan vaksin dosis tunggal.
Vaksin tersebut dinilai yang memiliki efikasi lebih tinggi, contohnya vaksin Johnson & Johnson.
“Kalau ada yang efikasinya tinggi, mengapa pakai yang rendah?,” kata dia di DPR RI, Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, vaksin dosis tunggal dengan efikasi tinggi bisa menjadi alternatif agar lebih efisien baik dari aspek sumber daya, maupun waktu. Tujuannya agar kita lebih cepat mencapai target imunitas komunal.
“Perlu langkah luar biasa lah, atau extraordinary untuk menghadapi situasi ini,” paparnya.
Anggota Komisi VII itu juga mengingatkan masalah tingginya permintaan oksigen untuk kebutuhan medis.
“Info yang kami dapat, dan kita bisa juga lihat sendiri fenomenanya, peningkatan permintaan oksigen mencapai lima kali lipat dari kondisi normal. Ada antrian panjang di mana-mana untuk mendapatkan oksigen. Ini harus dilacak, di mana masalahnya,” terang dia.
Menurut Sartono, rasio peruntukan oksigen bagi keperluan medis dan industri pada kondisi normal 40 banding 60.
“Jadi, seharusnya tidak sedemikian keteteran. Namun, faktanya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan oksigen medis,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News