GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa blak-blakan. Dia membongkar kandidat pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebagaimana diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada akhir tahun nanti.
"Merujuk pada sistem rotasi untuk menguatkan setiap matra dalam institusi militer di Indonesia, KSAL Laksamana Yudo Margono paling berpeluang menjadi suksesor Panglima Hadi," katanya kepada GenPI.co, Rabu (11/8).
Menurutnya, jabatan Panglima TNI tidak terlepas dari orientasi terhadap roadmap pertahanan Indonesia.
"Hal ini aspek yang harus dipertimbangkan secara komprehensif oleh Presiden," katanya.
Jika Presiden Jokowi memiliki visi mewujudkan konsep kemaritiman seperti yang sering didengung-dengungkan saat kampanye Pilpres lalu, matra laut adalah pilihan yang tepat.
Akan tetapi, bila pertimbangannya adalah penguatan stabilitas sosial-politik, bisa ditunjuk matra lainnya.
Itu bila pertimbangannya soal demokrasi, keamanan nasional, resolusi konflik, meng-counter isu dan aksi potensi disintegrasi sosial, separatisme serta terorisme.
"Barangkali matra darat adalah jawabannya," ujarnya.
Dia menjelaskan, kembali pada konteks kepemimpinan militer, sudah jelas bahwa Jokowi yang merupakan panglima tertinggi.
"Artinya keputusan Presiden yang paling memengaruhi figur Panglima TNI selanjutnya," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News