GenPI.co - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI Moeldoko kembali menuai sorotan di tengah konflik dengan Partai Demokrat.
Moeldoko diketahui masuk figur potensial sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 di beberapa lembaga survei.
Meski masih konflik terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, Moeldoko mendadak masuk dalam survei tersebut.
Menanggapi temuan itu, Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat bicara.
Menurutnya, jika Moeldoko berhasil merebut Partai Demokrat pun, kemungkinan akan maju sebagai capres cukup sulit.
"Saya melihat berat bagi Moeldoko sekali pun menjadi Ketua Umum Partai Demokrat yang sah," ucap Catur kepada GenPI.co, Minggu (22/8).
Catur menjelaskan keadaan itu terjadi lantaran Moeldoko sudah mendapat penilaian negatif dari masyarakat.
Selain itu, kata dia, kinerja Moeldoko sebagai KSP pun kerap menuai sorotan tajam berbagai pihak.
"Citra negatif selama menjabat KSP, Moeldoko kurang mendapatkan tempat dalam penilaian masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Catur membeberkan temuan survei IPO yang menempatkan kinerja Moeldoko cukup rendah.
Dengan demikian, kata dia, bila ingin maju sebagai capres, Moeldoko masih harus bekerja keras.
"Beliau mendapat tingkat kepuasan rendah sebesar 4,7 persen. Jadi, Moeldoko harus bekerja sangat keras untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News