GenPI.co - Seorang petugas polisi terkena apes saat aksi penyampaian pendapat di kawasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8).
Petugas polisi itu dikeroyok hingga tak sadarkan diri oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi memberi informasi terkait polisi yang dikeroyok itu.
Dia mengatakan bahwa polisi berpangkat AKBP bernama Guntur itu itu tidak mengalami luka yang berat.
"Pingsan lama, dia sempat jatuh kemudian siuman. Lagi dipukuli, dikeroyok," kata Hengki, Selasa (31/8).
Dalam aksi demonstrasi tersebut, polisi menangkap menangkap 27 simpatisan Rizieq Shihab dan digiring ke Polda metro Jaya.
Sementara sembilan orang lainnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Mereka ditangkap terkait kericuhan lantaran tidak terima penolakan pengajuan banding Rizieq oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Kericuhan sendiri terjadi usai petugas keamanan meminta massa simpatisan RIzieq membubarkan diri usai selesainya pembacaan putusan oleh majelis hakim.
Permintaan tersebut ditanggpi dengan lemparan batu oleh massa ke arah petugas.
Mereka kemudian dibubarkan paksa menggunakan gas air mata.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News