GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono siap menggerakan warga Jakarta untuk menolak pegelaran Formula E. Bahkan, siap menduduki sirkuit jika Anies Baswedan tetap ngotot menggelar balapan mobil listrik.
Anak buah Prabowo itu beralasan menolak Formula E lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan dan Covid-19 di Jakarta bisa meledak.
"Mengelar Turnamen Balapan Formula mengundang kerumunan masyarakat yang tidak bisa beli tiketnya. Covid-19 bisa meledak lagi nanti," kata Arief melalui akun Twitter-nya, Jumat (3/9).
Dia megatakan, ajang balap mobil listrik tak bisa digelar selama kondisi pandemi Covid-19 yang tidak jelas kapan berakhir.
Arief Poyuono bahkan mengajak rakyat yang sedang susah dan korban PHK untuk ke sirkuit membubarkan balapan.
"Kalau terus ngotot yuk kita mobilisasi rakyat lagi susah & korban PHK untuk duduki sirkuitnya," kata Arief Poyuono.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI di DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan surat Hak Interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta soal kebijakan itu.
Interpelasi adalah hak anggota legislatif untuk meminta keterangan pemerintah soal kebijakan yang dianggap penting dan berdampak luas.
Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan Rasyidi mengatakan bahwa gelaran Formula E membenani APBD berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Selain itu, dia mengatakan, Formula E malah berpotensi menciptakan kerugian anggaran alih-alih menguntungkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News