GenPI.co - Bocornya data Presiden Jokowi direspons Ketua Komisi Pemelihan Umum (KPU) Ilham Saputra. Dia mengatakan, lembaganya sudah menurunkan tampilan nomor induk kependudukan Presiden dari laman resmi KPU.
“Sudah kami take down. Kita turunkan. Itu sudah bagian agar masyarakat mengenal calonnya ketika pemilu 2019 lalu,” katanya di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/9).
Ilham mengatakan, alasan terkait munculnya data diri presiden di laman resmi KPU tersebut.
“Sudah saya sampaikan bahwa itu memang kalau kami melakukan hal teknis terkait dengan pencalonan,” ucap Ilham.
Dia juga mengatakan data pencalonan tersebut juga melalui persetujuan dari yang bersangkutan.
“Jadi, penulisan itu memang sudah persetujuan dari calon ketika Pak Jokowi dan Prabowo,” ujarnya.
Dia juga mengatakan data diri tersebut melalui formulir dan persetujuan calon.
“Bisa saja kalo calon tidak mau mencantumkan beberapa item apa yang tidak perlu disampaikan,” ucap Ilham.
Soal publikasi tersebut, Ilham mengatakan KPU punya tugas untuk menanyakan persetujuan publikasi tersebut.
“Itu publikasi 2018 sebelum pencalonan presiden 2019,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News