GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus angkat bicara soal wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Dia mengatakan, wacana adanya perpanjangan masa jabatan presiden pernah terjadi pada dua periode kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Pada periode kedua SBY, Pak Ruhut sempat mewacanakan untuk memperpanjang periode jabatan presiden,” papar Lucius dalam acara diskusi Vox Point Indonesia, Sabtu (11/9/2021).
Wacana itu persis dengan yang terjadi pada saat ini, yang mana muncul saat dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Saya kira, ini refleksi para pendukung yang merasa 10 tahun itu pendek,” bebernya.
Lantas dia pun mengumpamakan para pendukung presiden yang ingin memperpanjang masa jabatan ialah orang yang romantis.
“Saya kira manusiawi, jika seseorang dengan orang lain dan diancam akan berpisah, pasti tidak mau,” katanya.
Selain itu Lucius juga menyinggung soal dinamika yang muncul terkait wacana amendemen konstitusi.
“Pada periode ini saya kira, sebelum DPR, MPR DPD dilantik 2019, letupan terkait wacana untuk amandemen sudah muncul,” katanya.
Namun, saat itu hanya ingin mengubah pemilu secara langsung atau tidak langsung.
“Saat itu belum terlihat ada keinginan melakukan amendemen terkait dengan apa yang terjadi pada saat ini sekarang, yakni PPHN,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News