GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menakar peluang Panglima TNI terpilih Jenderal Andika Perkasa untuk nyapres.
Menurutnya, posisinya saat ini sebagai Panglima TNI tentu memberi peluang lebih besar ke arah itu.
Namun, akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut dua hal yang harus Andika penuhi bila ingin dilirik partai politik dalam pilpres mendatang.
"Pertama, Andika harus menonjol selama menjadi Panglima TNI," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (8/11).
Dia menyarankan agar kinerja Andika selain dapat meningkatkan profesionalisme pasukannya, juga dapat mendekatkan TNI dengan rakyat.
"TNI adalah kita diimplementasikan dengan keberpihakan TNI kepada rakyat," jelasnya.
Yang kedua, lanjut Jamiluddin, Andika harus mampu menciptakan tentara yang humanis nan tegas dalam bertindak, sehingga rakyat merasa lebih nyaman.
Dengan begitu, TNI bisa menyatu dengan rakyat. Sekat-sekat curiga terhadap tentara dapat diminimalkan.
"Dua hal itu tentu dapat menyakinkan rakyat bahwa Andika cocok sebagai pemimpin di negara demokrasi," ungkapnya.
Kalau rakyat sudah yakin, lanjut Jamiluddin, elektabilitas Andika akan meroket.
"Ini akan menjadi modal bagi Andika Perkasa untuk dilirik parpol mengusungnya menjadi capres," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News