GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono komentari tingkah Bambang Widjojanto (BW) yang dinilainya telah berupaya mendikte penyelidik KPK.
Dia menyebut BW yang kini masuk dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) itu masih merasa diri sebagai pimpinan KPK.
Sebelumnya BW meminta KPK memeriksa Chief Championship Formula E Operations (FEO) Alberto Longo.
“Masih seperti merasa pimpinan KPK, ya, untuk mengarahkan KPK dalam melakukan penyelidikan dugaan kasus korupsi Formula E," kata Arief, Jumat (3/12).
Padahal menurutnya, sudah jelas ada ketidakberesan dalam proyek Formula E berupa pembayaran yang lebih mahal ke Formula E Operations (FEO).
Arief mengatakan bahwa, nilai pembayaran yang dikeluarkan Pemprov DKI lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain.
Oleh karena itu, tindakan tersebut dianggapnya telah merugikan keuangan negara.
Alih-alih menuruti saran BW, Arief meminta KPK untuk segera memeriksa Anies Baswedan.
“Sudah ada bukti-bukti yang kuat, kok, mengarah kerugian negara dan dugaan kejahatan markup," kata mantan pramugara Merpati itu.
Lagi pula menurut Arief, memeriksa Chief Championship Formula E Operations (FEO) Alberto Longo akan jadi bumerang bagi mereka yang terlibat dalam proyek itu.
Sebab, akan banyak pihak yang akan terjaring kasus itu.
"Hati-hati, loh, nanti kalau KPK memanggil Formula E Operation Alberto Longgo tentang DKI membayar mahal, ternyata banyak titipan markup lagi," pungkas Arief Poyuono.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News