Hendri Satrio Dukung Refly Harun, Hapus Presidential Threshold!

09 Desember 2021 11:45

GenPI.co - Pendiri lembaga survei KedaiKopi sekaligus pengamat politik Hendri Satrio memberi tanggapan terkait ambang batas presidential threshold (PT) yang dinilai terlalu tinggi.

Seperti diketahui, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggugat ambang batas PT.

Mereka permohonan judicial review terkait pasal 222 UU no 7 tahun 2017 tentang pemilu dan meminta presidential threshold menjadi nol persen.

BACA JUGA:  Rocky Gerung Dorong Presidential Threshold Dibatalkan

Menanggapi hal tersebut, Hendri mendukung langkah yang diambil Refly dan Ferry untuk meminta agar ambang batas presidential threshold diturunkan.

“Iya saya juga setuju, nol persenin aja presidential threshold itu,” ujar Hendri Satrio kepada GenPI.co, Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Presidential Threshold Dipaksakan, Pilpres 2024 Bahaya

Menurut Hendri, presidential threshold yang menjadi nol persen membuat para calon-calon presiden potensial bisa keluar dari sarangnya untuk mengikuti Pilpres 2024.

“Jadi kita bisa punya banyak calon presiden dan keindahan demokrasi itu tidak terbatas. Jangan dibatasi, lah, indahnya demokrasi itu,” ucapnya.

BACA JUGA:  Terganjal Presidential Threshold, Rizal Ramli Mustahil Pilpres

Oleh sebab itu, dirinya mengaku memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh sosok ahli hukum dan kader Partai Gerindra tersebut.

“Jadi, saya mendukung penuh perjuangan Bang Refly dan Mas Ferry,” katanya.

Seperti diketahui, Refly Harun dan Ferry Juliantono melayangkan permohonan tersebut lantaran menurut mereka hal itu merupakan keinginan masyarakat.

“Bukan kehendak segelintir elite dan kelompok masyarakat tertentu, akan tetapi kehendak kita semua,” kata Refly Harun.

Sebab, menurutnya, presidential treshold nol persen merupakan upaya agar Indonesia bisa mendapatkan legalisme Pilpres yang lebih adil lebih demokratis, kompetitif.

“Selain itu, agar kita bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin yang jujur, amanah, dan berkualitas,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co