GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi aksi bejat guru pesantren yang memperkosa santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, terdakwa Herry Wirawan diketahui melancarkan aksinya sejak 2016 hingga sekarang.
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menekankan Pemerintah Daerah perlu menjamin korban untuk masa depannya.
"Pemerintah Kota Bandung, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat harus menjamin korban untuk bisa terus memperoleh pendidikan yang layak," ucap Sigit kepada GenPI.co, Kamis (9/12).
Sigit menjelaskan karena tempat pendidikannya tutup, pemerintah perlu menunjuk pesantren lain bagi para korban.
Sebab, pendidikan yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan sebagai salah satu perlindungan bagi korban.
"Pemerintah perlu memastikan para santriwati di sana dipindahkan ke pesantren yang layak," tegasnya.
Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya mendesak pemerintah serius dalam hal pendidikan seksual sejak dini.
Menurut dia, dengan adanya pengetahuan bahasa dari kekerasan seksual, maka masa depan bisa lebih baik tanpa kembali mengulang kasus yang sama.
"PSI mendorong pendidikan seksual sejak dini dan dimasukkan ke dalam kurikulum agar anak-anak paham tentang bahaya kekerasan perbuatan itu," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News