Dukung PT 0 Persen, Novel PA 212: Biar Saya Maju Jadi Cawapres

14 Desember 2021 10:15

GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menegaskan pihaknya mendukung langkah ahli hukum tata negara Refly Harun yang meminta Presidential Threshold menjadi 0 persen.

Novel pun bicara blak-blakan soal aturan presidential threshold saat ini yang dinilai terlalu tinggi, karena dibutuhkan 20 persen kursi atau 25 persen suara untuk maju pada Pilpres 2024.

Menurutnya, presidential threshold merupakan bentuk arogansi partai yang sedang berkuasa saat ini.

BACA JUGA:  Soal Presidential Threshold, Firli Bahuri Dapat Apresiasi Besar

"Untuk menjegal kebebasan dapat dipilih dan memilih. Tentu ini jauh dari amanat Pancasila," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Senin (13/12).

Menurutnya, apa yang sedang diperjuangkan Refly soal presidential threshold sangatlah bijaksana dan berkeadilan.

BACA JUGA:  PA 212: Presidential Threshold Meresahkan

"Dengan begitu, saya juga bisa maju sebagai cawapres seperti yang sempat viral ketika itu," ujar Novel.

Pentolan 212 ini mengatakan, dengan tidak adanya batasan presidential threshold, pertarungan politik nantinya akan menjadi sehat dan berkeadilan. Pasalnya, siapa pun bisa maju dalam pilpres nanti.

BACA JUGA:  Soal Presidential Threshold Nol Persen, Ada Peluang Pemain Baru

Selanjutnya, tinggal suara masyarakat yang menentukan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres.

Sebelumnya, Refly Harun dan Waketum Gerindra Ferry Juliantono telah mendatangi Mahkamah Konstitusi untuk mengupayakan agar presidential threshold ditiadakan.

Keduanya menyampaikan permohonan judical review Pasal 222 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang memuat aturan Presidential Threshold 20 persen kursi atau 25 persen suara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co