GenPI.co — Seorang Youtuber Rius Vernandes yang mengunggah video menu tulisan tangan maskapai Garuda Indonesia, kini mendapat surat panggilan dari polisi terkait kasus tuduhan pencemaran nama baik. Ia dilaporkan oleh pihak Garuda Indonesia setelah viralnya video menu tulisan tangan itu.
Rius sempat mengunggah video berdurasi 21 menit yang isinya tentang menu tulisan tangan yang dia terima pada penerbangan Sydney, Australia menuju Denpasar, Bali.
Pada menit tiga, Rius menjelaskan tentang unggahan buku menu Garuda Indonesia yang ditulis dengan tangan. Rius juga menjelaskan alasan buku menu tersebut ditulis dengan tangan. Di situ juga terjadi sebuah percakapan antara Rius dengan si pramugari.
“Maaf untuk menu cardnya kita lagi dalam proses percetakan, jadi saya ada menuliskan,” kata pramugari yang tengah melayani Rius sebagai penumpang.
Video diunggah ke youtube, Minggu (14/7) dan sudah ditontong 135.540 orang. Setelah unggahan video tersebut viral, Garuda Indonesia mengeluarkan surat putusan mengenai larangan pengambilan gambar baik foto atau video di dalam kabin pesawat, di hari yang sama.
Sekarang, Rius dengan Elwi kekasihnya mendapatkan panggilan dari kepolisian. Mereka berdua dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik. Informasi ini didapatkan dari unggahan foto sebuah surat dalam amplop coklat di Instagram @rius.vernandes.
Baca juga:
Garuda Indonesia Mendadak Buat Larangan Rekam Gambar, Ada Apa?
Naik Garuda Indonesia Kelas Bisnis, Daftar Menunya Tulisan Tangan
“Guys, gw sama elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami di laporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun,” tulis Rius.
Dalam unggahannya tersebut Rius juga meminta dukungan pada semua pihak, teruta,a teman-teman sesame influencer. “Gw sangat minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana,” tulis Rius meminta dukungan terkait kasus menu tulisan tangan di maskapai Garuda Indonesia.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News