Penculikan Malika di Gunung Sahari: Pelaku Ditangkap, Modusnya Beli Ayam Goreng

GenPI.co - Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap pelaku penculikan terhadap anak bernama Malika Anastasya yang terjadi di Gunung Sahari.

Pelaku berinisial IW. Saat ini, IW terus diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat membutuhkan waktu 26 hari untuk melakukan penelusuran sejak Malika diculik pada 7 Desember 2022.

BACA JUGA:  Rencana Penculikan Menkes, Untung Pelaku Keburu Dibekuk

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto menjelaskan saat ini Malika dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Bocah enam tahun itu diperiksa kesehatan fisik dan psikologisnya. Menurut Gunarto, Malika dalam kondisi sehat.

BACA JUGA:  Agen Mata-mata Inggris Kuak Plot Penculikan oleh Pemerintah Iran

“Namun, kami tetap cek medis kesehatan dan psikologisnya,” kata Gunarto sebagaimana dilansir laman resmi Polri, Selasa (3/1).

Dia menjelaskan Malika ditemukan bersama pelaku yang sedang mendorong gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten.

BACA JUGA:  Kamaruddin Laporkan Kasus Penculikan Pengusaha Semarang ke Polda Jateng

Sementara itu, Oni yang merupakan ibu Malika menyebut penculikan terhadap anaknya bermula ketika kakak korban menjaga warung milik keluarga.

Pelaku yang sudah tidak asing bagi keluarga korban datang dari arah Kemayoran, lalu mampir untuk membeli teh.

Pelaku juga bertanya apakah ada nasi atau tidak di warung milik keluarga korban.

Kakak korban mengatakan warungnya tidak menyediakan nasi. IW lantas menyuruh kakak korban membeli beras, lalu memasaknya.

Sementara itu, IW membeli ayam goreng di pinggir jalan. Saat itu, IW mengajak Malika ikut.

Malika ternyata tidak pulang hingga sore. Ibu korban lantas meminta suaminya mencari Malika, tetapi tidak menemukan sang anak. (*)