GenPI.co - Jusuf Hamka mengaku mendapatkan banyak informasi mengenai siapa pihak yang menjadi pemicu Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Pria yang akrab disapa Babah Alun tersebut memang mendapat informasi. Tetapi dirinya tidak akan banyak bicara.
“Dengar banyak. I Know to much, but i don't want talk to much (saya tahu banyak, tapi saya tidak mau bicara terlalu banyak),” katanya dikutip dari Antara, Senin (12/8).
Babah Alun mengungkapkan dirinya memilih irit bicara karena tak mau mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Saat disinggung mengenai beberapa nama, salah satunya Bahlil Lahadalia yang terlibat terkait keputusan Airlangga Hartarto, Babah Alun tidak mau meresponsnya.
Dia hanya meyakini keputusan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum DPP Partai Golkar karena ada pengaruh pihak tertentu.
“Kalaupun (mundur) itu karena keinginan pribadi (Airlangga Hartarto), saya ragu,” tuturnya.
Airlangga Hartarto diketahui mengumumkan mundur dari posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Minggu (11/8).
Airlangga mengungkapkan alasannya mundur karena ingin menjaga keutusan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dia juga menyampaikan keinginannya untuk bisa memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART yang berlaku,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News