Prabowo Subianto Dilarang Maju Pilpres 2024, Ini Alasan Analis...

06 Februari 2020 03:46

GenPI.co - Hendri menyarankan sebaiknya koalisi nantinya tidak mengusung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Ini alasannya.

Terbuka kemungkinan PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Ini Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan 14, Honorer K2 PPPK Semringah

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Hendri Satrio.

Menurut Hendri, bahwa peluang sangat terbuka jika melihat kemesraan kedua partai usai Pilpres 2019.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto Sangat Kesatria, Luhut Panjaitan Mengakui

Apalagi setelah dua pimpinan Gerindra masuk Kabinet Indonesia Maju.

Saat ini sudah menyeruak kabar, Prabowo Subianto sebagai capres akan berpasangan dengan Puan Maharani yang saat ini menjadi Ketua DPR RI.

BACA JUGA: Jika Prabowo dan Puan Maharani Maju 2024, Ini Pesaing Terberatnya

Akan tetapi, Hendri menyarankan sebaiknya koalisi nantinya tidak mengusung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

BACA JUGA: Prabowo Subianto itu Pemimpin Indonesia Sesungguhnya...

"Bisa saja PDIP-Gerindra berkoalisi di 2024, tetapi sebaiknya Gerindra tak lagi mendorong Pak Prabowo (maju sebagai calon presiden)," beber Hendri kepada jpnn.com, Rabu (5/2).

BACA JUGA: Baru Keluar Tahanan, Nikita Mirzani Bilang Ini...

Analis yang merupakan Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini kemudian memaparkan alasan yang mendasari pandangannya.

"Pertama, karena positioning Pak Prabowo sudah berbeda dari sebelumnya. Saat ini Prabowo sudah masuk pemerintahan," ungkap Hendri.

BACA JUGA: Ternyata Ini yang Menghambat Honorer K2 Lulus PPPK...

Hendri pun memprediksi rasa simpati masyarakat, terutama pendukung setia Prabowo, kemungkinan berkurang ketika mantan Danjen Kopassus itu memutuskan bergabung dengan pemerintah. 

BACA JUGA: 600 WNI Eks ISIS Kembali ke Indonesia, Menko Polhukam: Bahaya...

"Iya kan, sebelumnya maju sebagai calon presiden, tetapi ujung-ujungnya malah jadi menteri. Jadi enggak usah lagi lah (maju sebagai capres). Istilahnya, masa pendukung dipaksakan memilih calon menteri yang menyamar menjadi calon presiden," ungkapnya.

BACA JUGA: China Marah? Presiden Jokowi: Kepentingan Nasional Nomor Satu

Hendri pun menilai, Gerindra masih memiliki sejumlah tokoh yang cukup layak untuk diusung sebagai capres nantinya, seperti Sandiaga Salahudin Uno.

BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Luar Biasa, Hobinya Bisa Datangkan Rupiah

"Koalisinya sih bisa (PDIP-Gerindra), tetapi capresnya sepertinya yang lain, kan ada Sandi Uno di Gerindra," pungkas Hendri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co