Mumtaz Rais Anak Amien Rais Blak-blakan soal Cap Durhaka, Wow!

24 September 2020 12:10

GenPI.co - Mumtaz Rais, anak pendiri PAN Amien Rais, tampaknya tidak ambil pusing mendapatkan cap sebagai anak durhaka dari banyak pihak.

Dia mengaku tetap berbakti kepada Amien meskipun kerap berbeda pandangan politik.

BACA JUGA: Ancaman untuk Jenderal Gatot Nurmantyo Sangat Menakutkan

Mumtas menjelaskan, publik harus bisa memisahkan antara perbedaan pandangan pribadi dan politik.

Politikus kelahiran 17 September 1983 tersebut mengaku memiliki metode tersendiri.

“Saya nggak harus selalu ikut pakem keluarga, termasuk politik,” kata Mumtaz saat berbincang dengan Gus Miftah sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Gus Miftah Official, Kamis (24/9).

Mumtaz pun terang-terangan mengaku mendapatkan keuntungan karena menyandang status sebagai anak Amien Rais.

BACA JUGA: Jenderal Gatot Nurmantyo Lantang Minta Jokowi Lakukan Ini...

Pasalnya, status sebagai anak Amien Rais menjadi salah satu jalan mulus bagi Mumtaz mendapatkan posisi empuk di Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kalau bukan anaknya Pak Amien, saya tidak punya jabatan strategis seperti saat ini,” kata Mumtaz.

Akan tetapi, Mumtaz juga menekankan bahwa dirinya dan ayahnya memiliki pandangan ideologi yang berbeda.

BACA JUGA: Bela Palestina di Markas PBB, Jokowi Bikin Dunia Terpesona

Hal itu terjadi karena banyak faktor. Di antaranya ialah pergaulan yang makin luas dan pengaruh buku bacaan.

Mumtaz sendiri mengakui buku bacaannya ada yang mirip dengan ayah tercintanya.

“Namun, ada juga yang saya sendiri. Bahkan buku-buku Kiri saya juga baca,” sambung Mumtaz.

Dia menambahkan, perbedaan pandangan politik itu tidak membuatnya sewenang-wenang terhadap orang tua.

Mumtaz mengaku tetap menghormati Amien sebagaimana hubungan ayah dan anak.

“Hubungan tetap baik, tetapi memang ada miss sedikit,” kata Mumtaz.

Menurut Mumtaz, keluarganya selalu memberikan pendidikan secara demokratis.

BACA JUGALuar Biasa, Pidato Jokowi Mengguncang Markas Besar PBB

Apalagi, sambung Mumtaz, Amien Rais juga pernah tinggal cukup lama di Amerika Serikat (AS).

Menurut Mumtaz, AS sebagai negara yang sangat demokratis membuat Amien juga bersikap serupa.

“Saya juga bersyukur Pak Amien lama di Amerika, hampir tujuh tahun menimba ilmu di sana,” ujar Mumtaz.

Lantas bagaimana dengan sikap Mumtaz Rais terhadap wacana Amien Rais mendirikan partai baru yang konon diberi nama PAN Reformasi?

“Terlepas Bapak mau bikin partai baru, saya tidak tahu. Buktinya saya tetap taat,” kata Mumtaz. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co