GenPI.co - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo bikin gempar seluruh Indonesia. Aroma korupsi mulai tercium. Dan Ketua KPK menganggap korupsi merupakan kejahatan luar biasa.
Ketua KPK Firli Bahuri melalui pesan singkatnya menyatakan, Edhy Prabowo ditangkap di bandara.
BACA JUGA: Rezeki Melesat Bak Formula 1, Zodiak Tajir Jadi Sulit Dipatahkan
“Tadi malam Menteri KKP diamankan KPK di Terminal 3 Bandara Soetta saat kembali dari Honolulu,” ujar Firli.
Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster.
Belum ada detil lain terkait kasus ini. Semua masih diproses Kedeputian Penindakan KPK.
Sikapnya masih sama dengan statemen sehari sebelumnya. Baginya, tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Itu sebabnya perlu cara luar biasa juga untuk mengalahkan korupsi.
Itu ditegaskan Firli Bahuri pada acara serah terima barang rampasan dari KPK yang disiarkan secara virtual di Jakarta, Selasa (24/11/2020).
BACA JUGA: Bikin Iri! Hoki & Rezeki Lambungkan Shio Sampai ke Langit Ketujuh
“Karena ini adalah kejahatan luar biasa maka butuh penanganan luar biasa,” katanya.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu menjelaskan ada tiga cara untuk menangani tindak pidana korupsi.
Pertama, melakukan penyelamatan keuangan dan kekayaan negara. Kedua, menjamin tersampaikannya hak politik dan sosial. Ketiga, menjamin keselamatan bangsa dan warga negaranya. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News