GenPI.co - Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati dinyatakan kalah dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Pilkada Tangsel 2020 dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 3, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, dengan 235.734 suara.
BACA JUGA: Pesan Prabowo Subianto Menohok Banget
Sementara, pasangan nomor satu yakni Muhamad-Rahayu Sarawasti Djojohadikusumo meraih 205.309 suara dan pasangan nomor urut dua Siti Nurazizah-Ruhamaben meraih 134.682 suara.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Ubedilah Badrun mengatakan kalahnya keponakan Prabowo tersebut tidak ada hubungannya dengan polemik yang menimpa pamannya saat ini.
"Itu sebagai pelajaran berharga bahwa tidak ada jaminan bahwa keluarga dari Prabowo akan mudah memenangkan kontestasi,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (21/12).
Akan tetapi, Dosen Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, kalahnya Rahayu Saraswati bisa dipengaruhi oleh turunnya kepercayaan masyarakat terhadap Partai Gerindra yang mengusung Rahayu untuk maju di Pilkada Tangsel.
Terlebih lagi, kepercayaan masyarakat semakin menurun setelah kasus korupsi mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, yang merupakan kader Partai Gerindra.
“Kalahnya keponakan Prabowo ini menjadi salah satu bukti bahwa Gerindra turun elektabilitasnya,” papar Ujang.
Seperti diketahui, Tangsel menjadi salah satu daerah yang disorot dalam Pilkada Serentak 2020.
BACA JUGA: Ngeri! Skenario Jokowi dan Prabowo Bisa Bikin Dunia Tercengang
Sebab, Pilkada ini diikuti oleh tiga tokoh utama, dua diantaranya berasal dari keluarga Istana.
Keduanya adalah paslon nomor 2 (Siti) yang merupakan putri Wakil Presiden Maruf Amin dan paslon nomor satu (Rahayu) yang merupakan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News