GenPI.co - Ferdinand Hutahaeankembali ngamuk. Pemicunya adalah statemen seorang tokoh yang menganalogikan Jokowi sebagai presiden cebong.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara Refly Harun menyebut saat ini ada kelompok yang mempersepsikan posisi Presiden Jokowi hanya menjadi presiden bagi kelompok mereka.
BACA JUGA: Ucapan Tokoh Ini Nyelekit Banget, Jokowi Bisa Gontai
Refly juga menyebut kelompok tersebut adalah cebong. Itu dianggap membuat citra Jokowi jadi buruk di mata publik.
“Presiden dianggap sebagai presidennya cebong. Lalu ada istilah baru, Kadrun misalnya,” ucap Refly dalam chanel YouTubenya.
BACA JUGA: Langka Tapi Ada! Zodiak Tak Peka Punya Pesona yang Luluhkan Dunia
Setiap saat, seolah-olah yang dikatakan Kadrun itu bukan rakyatnya Jokowi. Konsep bernegara seperti ini dianggap jadi tidak benar.
“Presiden harus menjadi presiden kita semua,” katanya.
Pernyataan tersebut direspons keras Ferdinand Hutahaean. Ferdinand menyanggah pernyataan Refly.
BACA JUGA: Tajir Melintir dan Paling Mandiri, Zodiaknya Bisa Bikin Iri
“Jokowi sebagai Presiden jelas mengurusi seluruh rakyat. Bahkan @prabowo dan @sandiuno dirangkul jadi bagian pemerintahan,” cuitnya dalam akun Twitternya.
Dengan fakta tadi, opini Refly disebut sesat dan ngaco. “Lucunya, @ReflyHZ beropini seolah @jokowi hanya presiden bagi pendukungnya. Refly yang sesat opini, Jokowi yang dia salahkan. Ngaco!” tambahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News