Rocky Gerung Sindir dan Tertawakan Abu Janda, Jleb Banget

31 Januari 2021 16:15

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung ikut mengomentari kasus yang menjerat Permadi Arya atau Abu Janda terkait ujaran kebencian bernada SARA di media sosial.

Rocky Gerung menilai keberadaan para buzzer hanya jadi penjilat, termasuk Abu Janda yang tidak paham betul konstelasi politik sudah berubah.

BACA JUGA: Kompolnas Buka Suara, Kasus Penembakan Laskar FPI Makin Lemah

Menurut Rocky Gerung, masih ada buzzer yang berpikir sok jago, padahal dia dungu lantaran tidak bisa membaca keadaan.

"Buzzer-buzzer ngggak ngerti bahwa konstelasi elit berubah karena hitungan 2024 tidak ada yang bertaruh hidup mati membela junjungannya. Para penjilat tidak ngerti politik berubah," kata Rocky melalui Channel YouTube-nya yang dikutip GenPI.co, Minggu (31/1).

Hersubeno Arief selaku lawan diskusi Rocky Gerung lalu menyinggung soal dipolisikannya Abu Janda oleh KNPI.

"Ini lagi musim wakaf. Menurut anda apakah Abu Janda akan diwakafkan ke Polri?" tanya Hersubeno Arief.

Rocky Gerung menimpali dengan tertawa dan meledek Abu Janda tidak bisa dijebloskan ke penjara. Sebab, untuk dikenai hukum pidana, terdapat prinsip yang harus dipenuhi.

"Saya sih nggak setuju dia dipenjara karena hukum pidana menganut prinsip seseorang harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia harus subyek hukum yang sempurna. Harus orang dewasa, punya otak, dan bisa dipakai," kata Rocky.

"Nah buat kasus beliau gak tepat," sambungnya. Rocky Gerung lantas menyinggung pengadilan anak yang menurutnya lebih cocok bagi orang-orang seperti Abu Janda.

BACA JUGA: Banser Bertindak, Abu Janda Mati Kutu

"Ya mungkin ada pengadilan, tapi masukin pengadilan anak. Karena tidak dewasa. Atau hukumnya dikasih ke Mensos supaya ditaruh di panti sosial," pungkas Rocky Gerung. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co