GenPI.co - Survei Indometer menunjukkan bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden masih berada di peringkat pertama.
Posisi kedua dipegang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) yang menyalip posisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Akan Rekrut 25.000 Orang sebagai Komponen Cadangan
Elektabilitas Prabowo naik menjadi 17,2 persen dari angka 16,8 persen pada survei Oktober 2020.
"Prabowo masih kokoh sebagai capres terkuat, sementara Ridwan Kamil dan Ganjar kini mulai saling menyalip," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indometer Leonard SB, Kamis (18/2/2021).
Elektabilitas Ganjar saat ini sebesar 15,9 persen, turun dari angka 16,5 persen pada Oktober 2020.
Sementara itu, Kang Emil melesat ke posisi 16,1 persen dari sebelumnya ada di peringkat 10,6 persen pada Oktober 2020.
Menurut Leonard, naiknya elektabilitas Kang Emil dapat menjadi tantangan bagi PDIP dan Gerindra.
Seperti diketahui, Ganjar merupakan kader PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan kembali oleh Gerindra pada Pilpres 2024.
“Meski bukan figur partai politik, tapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda. Dimulai dari Pilwalkot Bandung pada 2013 dan Pilgub Jawa Barat pada 2018 silam," tuturnya.
Smentara itu, posisi berikutnya diisi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang semakin turun.
Elektabilitas Anies terus menurun dari 8,9 persen pada Oktober 2020 menjadi 7,6 persen saat ini.
Tak jauh berbeda, elektabilitas Sandi turun ke angka 6,8 persen dari sebelumnya 7,7 persen pada Oktober 2020.
"Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," tegas Leonard.
Kemudian, di belakang Sandi secara berurutan ada Khofifah Indar Parawansa (4,1 persen-3,8 persen-4,3 persen), Tri Rismaharini (2,9 persen-2,1 persen-3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen-2,9 persen-2,7 persen), dan Giring Ganesha (0 persen-1,9 persen-2,2 persen).
Lalu, ada Erick Thohir (1,8 persen-2,3 persen-1,6 persen), Mahfud MD (1,4 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen-1,1 persen-1,3 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen-1,0 persen-1,1 persen), dan Moeldoko (0,3 persen-0,5 persen-1,0 persen).
Sisanya masih ada sejumlah nama lain yang elektabilitasnya di bawah 1 persen dan 14,6 persen responden memilih tidak tahu/tidak jawab.
"Masih terbuka peluang peluang bagi tokoh-tokoh baru maupun ceruk suara yang diperebutkan menuju 2024," pungkas Leonard.
Survei Indometer terbaru dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
BACA JUGA: Permintaan Menhan Prabowo pada TNI Soal Pertahanan Negara, Salut!
Margin of error sebesar 2,98 persen. sementara itu, tingkat kepercayaannya 95 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News