Petrus Berseru, Fadli Zon dan 2 Tokoh ini Langsung Tertampar

01 Maret 2021 12:50

GenPI.co - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus turut angkat bicara mengenai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sikka, NTT.

Namun Petrus menyoroti komentar beberapa tokoh seperti Fadli Zon, Rocky Gerung, dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas terkait kunjungan itu.

BACA JUGA: Dokter Tirta Pasang Badan Untuk Jokowi, Ucapannya Sungguh Berani!

Dalam keterangannya, Minggu (28/2),  ia mengatakan bahwa pihak-pihak di atas melakukan politcking terhadap Jokowi dengan menggunakan logika yang sesat dan terbalik.

“Mereka yang hanya suka nyinyir melakukan politicking pada setiap aktivitas kenegaraan Presiden Jokowi di mana pun, untuk memaksa publik percaya pada sikap mereka," kata Petrus.

Ia lantas membeber bahwa sangat tidak kompatibel menyandingkan peristiwa kerumunan di  Maumere itu dengan yang dialami Habib Rizieq Shihab

“Jelas tidak kompatibel dan tidak memiliki dasar hukum bahkan telah merendahkan harga diri dan martabat Presiden Jokowi," tutur dia.

Menurut advokat PERADi itu, peristiwa di Maumere tidak lebih daripada sekadar luapan ungkapan kegembiraan secara spontan, tanpa motif politik dan ideologi.

BACA JUGA: Jokowi Lambai Tangan ke Masyarakat, Pentolan Demokrat Pun Mencuit

Sementara pada kasus kerumunan massa Rizieq Shihab pada 10 - 11 November 2020, Petrus menyebut bahwa massa diundang dan diorganisir.

“Sehingga berimplikasi sebagai tindak pidana secara berlapis dan bermotif politik dan ideologi," ungkapnya.

Oleh karena itu, Petrus menganggap tindakan  Fadli Zon, Rocky Gerung, dan Anwar Abbas teraa aneh dan menggelikan.

Sebab secara tidak bertanggung jawab dan licik mencoba menggeneralisir kasus kerumunan massa Rizieq Shihab dengan peristiwa luapan kegembiraan yang menimbulkan kerumunan warga Maumere saat kunjungan Jokowi.(JPNN/GenPI)

BACA JUGA: Kesetiaan Ganjar Terhadap PDIP Diuji di Pilpres 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co