GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman (BKH) pada Selasa (9/3) lalu mengungkap mengenai polisi yang bertemu dengan beberapa pengurus Partai Demokrat di daerah.
Di Twitter, ia mengatakan kader di daerah diancam intel kepolisian untuk menyerahkan nama-nama pengurus Partai Demokrat setempat.
BACA JUGA: Balas Pernyataan Yasonna Laoly, Andi Arief Kirim Pesan Menohok
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles Go pun buka suara terkait hal itu.
Dia mengamini ada sejumlah anggota polres di wilayahnya yang mendatangi pengurus di Partai Demokrat.
Donny menjelaskan, kedatangan petugas bukan untuk intervensi. Melainkan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sudah dicek ke polres-polres, termasuk di Melawi. Anggota hanya melaksanakan tugas rutin mengumpulkan bahan keterangan guna mengantisipasi dampak konflik internal Partai Demokrat,” ujar Donny, Selasa.
Terkait tudingan ancaman yang dilakukan petugas kepolisian terhadap pengurus partai , perwira menengah ini dengan tegas membantah.
Menurutnya, pihak kepolisian tidak pernah berupaya untuk mendesak pengurus setempat untuk mengakui Moeldoko sebagai ketua umum Demokrat.
BACA JUGA: Darmizal Sebut Tim Buser, Serangan Balik Kubu AHY Bikin Melongo!
Donny menambahkan bahwa komunikasi dilakukan dengan baik tanpa ada ancaman.
“Intinya, kami ingin menjaga situasi tetap kondusif dengan mengetahui permasalah secara dini,” pungkas dia.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News